Lampu adalah perangkat yang menghasilkan cahaya yang berfungsi untuk memberikan penerangan di suatu ruang tertentu. Lampu dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Berdasarkan sumber energinya, lampu dibedakan menjadi dua macam yaitu lampu yang menggunakan tenaga listrik dan yang menggunakan api/ minyak. Lampu listrik pun dapat dipisah-pisahkan lagi menjadi beberapa macam jenis seperti lampu pijar, lampu pendar, hingga lampu hemat energi (LED).
Dari sekian banyak jenis lampu, yang umum dipakai saat ini adalah lampu LED karena daya inputnya yang kecil dan menghasilkan daya output yang besar. Oleh karena itu, lampu tersebut dianggap dapat menghemat daya listrik dan biaya.
Lampu-LED (Light Emitting Diode) ini diproduksi oleh banyak produsen lampu di seluruh dunia, seperti Cree (Amerika Serikat), Philips Lumileds (Belanda), Nichia (Jepang), Osram Opto Semiconductor (Jerman), Seoul Semiconductor (Korea Selatan). Bukan hanya digunakan pada bangunan, lampu jenis ini sudah banyak diaplikasikan pada industri lain, seperti otomotif, dan lain-lain.
Bagi kamu yang sedang merencanakan renovasi rumah atau bangun rumah, ada baiknya kamu mengetahui fungsi dan jenis lampu yang cocok untuk bangunan terlebih dulu.
Mengapa LED lebih banyak digunakan saat ini ?
Pada saat ini sebagian besar lampu yang digunakan adalah lampu jenis LED. Selain karena hemat energi dan biaya, ada beberapa alasan lain lampu bohlam LED lebih digemari.
Warna yang beragam dan ukuran yang variatif
Lampu jenis LED diproduksi dengan berbagai macam pilihan warna yang menarik. Walaupun masih didominasi oleh lampu-led putih atau lampu-led kuning, namun sebetulnya lampu jenis ini tersedia dalam pilihan warna lain seperti biru, merah, atau yang lain.
Bukan hanya bentuk dan warna yang variatif, namun lampu jenis bohlam LED juga memiliki ukuran yang bermacam-macam, mulai dari 3 watt sampai 30 watt atau bahkan lebih. Sehingga penerangan lampu dapat diatur sesuai kebutuhannya. Hindari ruang interior yang gelap terutama ruang yang digunakan untuk beraktivitas rutin sehari-hari seperti ruang baca, dapur, ruang makan, dan ruang keluarga.
Oleh karena warna yang beragam, lampu tipe ini dapat diaplikasikan di manapun baik sektor hunian maupun komersial. Tidak jarang lampu ini digunakan sebagai hiasan dekoratif panggung hingga di industri food and beverage.
Mungkin kamu juga pernah menemukan lampu dekoratif dengan bentuk yang unik seperti tulisan (huruf) dan logo perusahaan. Di dalam cover tulisan dan logo tersebut terdapat lampu strip LED yang dapat mengikuti bentuk covernya. Selain itu, juga tersedia bentuk lampu panjang led (TL).
Daya tahan yang lama dan ramah lingkungan
Keunggulan lain dari lampu tipe LED adalah daya tahannya yang lebih lama dibanding lampu jenis lain. Umumnya lampu ini dapat bertahan lebih dari 1 tahun dengan output yang sama, tanpa meredup. Umumnya umur pakai lampu ini bisa sampai 50 ribu jam.
Sebaiknya, gunakan juga merk (brand) yang sudah umum digunakan. Walaupun lampu-led yang berkualitas biasanya lebih mahal, namun memiliki waktu pakai yang lebih lama. Jangan membeli lampu led murah dengan resiko yang besar.
Karena hemat energi, maka lampu tersebut juga ramah lingkungan. Selain itu, lampu jenis ini juga tidak memproduksi radiasi IR dan UV sehingga lebih aman dan nyaman buat mata. Oleh karena itu, perhatikan lampu led rumah agar kamu tidak salah membeli. Bohlam lampu led juga memiliki suhu lampu yang lebih rendah sehingga usia pakainya menjadi lebih lama atau lebih awet.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, LED dapat terkoneksi dengan fitur-fitur yang diprogram melalui smartphone atau perangkat lain.
2 Macam Pencahayaan yang Harus Kamu Ketahui
Dari sekian banyak keunggulan lampu tersebut dibandingkan lampu pijar biasa, tentu mengubah pola pemakaian konsumen untuk beralih ke LED lampu. Ada baiknya kamu mengenal beberapa jenis lampu tersebut, yang biasa digunakan dalam interior bangunan. Dalam hal ini, jenis pencahayaan lampu akan kita bagi terlebih dahulu menjadi dua macam, yaitu pencahayaan umum dan pencahayaan khusus.
Yang dimaksud dengan pencahayaan umum adalah pencahayaan utama yang digunakan untuk menerangi keseluruhan ruangan secara merata. Umumnya jenis lampu yang digunakan sebagai sumber cahaya utama antara lain downlight dan pendant light. Sementara pencahayaan khusus adalah pencahayaan yang digunakan sebagai penerangan pembantu.
Fungsi dari pencahayaan khusus bisa diperuntukan sebagai aksen, atau menerangi area tertentu dalam suatu ruangan yang dirasa membutuhkan cahaya lebih banyak atau terpusat, seperti area baca dan lain sebagainya. Yang biasanya digunakan sebagai sumber cahaya khusus seperti lampu sorot, indirect lamp, lampu meja, dan sejenisnya.
Kombinasi antara warna lampu dengan cat dinding juga dapat menimbulkan suasana yang berbeda. Bila kamu memperhatikan penataan lampu pada ruang usaha modern saat ini, posisi lampu sebagai pencahayaan utama menyebar secara merata di seluruh ruangan. Pencahayaan utama ini dibantu oleh secondary light yang bertujuan memberikan aksen namun juga membantu penerangan secara umum. Posisi lampu diatur sedemikian rupa sehingga tidak menyilaukan dan tetap nyaman untuk dipakai beraktifitas.
Kabel Listrik yang Biasanya Digunakan untuk Instalasi Lampu
Ada banyak merk dan tipe kabel listrik yang digunakan oleh jasa kontraktor. Masing-masing tipe kabel dan ukuran memiliki fungsi yang berbeda. Namun, sebaiknya Anda menggunakan merk kabel listrik yang memang sudah diakui dan digunakan pada sektor komersial sehingga lebih aman. Secara umum, ada 5 merk kabel utama yang biasa digunakan, yaitu Supreme, Metal, Kabelindo, Tranka, dan Jembo.
Jenis kabel untuk digunakan untuk instalasi lampu biasanya tipe NYM. Ukuran kabel tergantung dari beban listrik yang dipakai. Umumnya kabel berukuran 3 x 1.5 atau 3 x 2.5 sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bedanya adalah kabel NYM 3 x 2.5 akan dapat menghantarkan listrik lebih baik dibanding yang berukuran 3 x 1.5 karena memiliki ukuran lebih tebal. Sehingga ketika ada lonjakan listrik, kabel tidak mudah putus atau terbakar. Kabel berukuran lebih besar juga dapat menghidupi lebih banyak lampu.
Adapun beberapa jenis kabel lain yang bisa disesuaikan dengan fungsi maupun lokasi pemasangannya. Bagi kamu yang kurang paham terhadap instalasi lampu dan jenis kabel yang dipakai, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan kontraktor listrik terlebih dulu.