Pada dasarnya, dalam menghitung biaya renovasi rumah minimalis 2 lantai, didasarkan pada 2 poin utama yaitu : biaya material dan biaya jasa kontraktor.
Material bangunan di tahun 2023 relatif stabil dengan angka kenaikan sekitar 5% sampai 10% per itemnya.
Sementara biaya jasa tukang maupun kontraktor juga masih stabil dengan penyesuaian sekitar 5% di awal tahun 2023.
Kenaikan harga tersebut tentu saja berbeda-beda di tiap daerah seperti Jakarta, Tangerang, atau di kota lainnya. Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penyesuaian harga di tahun ini dapat dikatakan masih stabil.
Dengan harga material dan jasa yang relatif stabil di awal tahun 2023, yuk kita coba melakukan perhitungan anggaran renovasi rumah minimalis.
Tips Renovasi Rumah Minimalis : Menghitung Anggaran Belanja
Biasanya, dalam merencanakan renovasi rumah 2 lantai dengan konsep minimalis, ada 2 cara yang dilakukan. Yang pertama adalah pekerjaan renovasi menyesuaikan dengan budget yang telah disiapkan. Sementara yang kedua, budget menyesuaikan dengan pekerjaan renovasi rumah minimalis.
Apabila kamu menggunakan cara yang pertama, umumnya dikarenakan budget yang disiapkan lebih terbatas. Sehingga dalam kondisi demikian, kamu harus menyesuaikan rencana pekerjaan dengan budgetnya. Bagaimana cara mengatur langkah-langkah renovasi agar sesuai budget, dapat kamu temukan dalam artikel ini : Tips Mengatur Biaya Renovasi.
Sementara, bila kamu memiliki dana yang lebih flexible, maka biasanya pekerjaan renovasi akan dapat dilakukan secara menyeluruh sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Jadi, bagaimana dengan teknis pelaksanaannya ? Bagaimana bisa mengetahui estimasi biaya kasar renovasi rumah minimalis ?
Acuan Biaya Renovasi Rumah Per m2 Diperoleh dari Harga Total Dibagi dengan Luasnya
Dalam melakukan pekerjaan renovasi, seperti yang disebutkan sebelumnya, didasari pada 2 poin utama yaitu bahan bangunan dan jasa tukang atau kontraktor.
Pada pekerjaan perbaikan skala kecil yang hanya membutuhkan sedikit pekerja dan ruang lingkupnya hanya di satu bidang saja, sebaiknya kamu menggunakan jasa tukang. Biasanya pada pekerjaan kecil, tukang sudah dapat menguasai ruang lingkup pekerjaan yang dimaksud. Namun, kamu harus turun tangan untuk mengawasi jalannya proses kerja, dengan begitu biaya renovasi rumah dapat lebih ekonomis.
Dalam memilih tukang, usahakan sudah mengetahui keahlian yang dimiliki oleh tukang tersebut. Beberapa jenis tukang yang dibutuhkan antara lain : tukang bangunan, tukang listrik, tukang aluminium, tukang kayu, tukang las, atau lainnya.
Jadi, jangan berpikir bahwa satu tukang mampu mengerjakan semua pekerjaan yang ada, karena keahlian masing-masing tukang berbeda. Kesalahan yang sering terjadi pada pemilik rumah adalah menganggap bahwa satu tukang dapat mengerjakan seluruh pekerjaan yang ada, sehingga pada akhirnya hasil pekerjaan tidak sesuai harapan. Selain tidak rapi, waktu kerja pun akan menjadi lebih lama sehingga biaya melonjak.
Kekeliruan dalam pemasangan oleh tukang yang salah, dapat mengakibatkan biaya menjadi lebih mahal. Karena selain waktu kerja menjadi lebih lama, kamu perlu mengganti material yang sudah terpasang. Bila kamu tidak dapat mengawasi secara langsung, atau tidak mengetahui perihal teknis pengerjaannya, maka sebaiknya kamu menggunakan kontraktor atau jasa renovasi rumah minimalis.
Umumnya, kontraktor renovasi rumah sudah memiliki pekerja yang lebih variatif dari segi skill dan knowledge sehingga dapat melakukan pekerjaan yang lebih kompleks, dalam skala pekerjaan yang jauh lebih besar.
Dengan begitu, pengawasan pekerjaan pun dapat dialihkan ke kontraktor sehingga kamu bisa meminimalisir resiko. Setiap kontraktor sewajarnya akan memberikan garansi dalam pekerjaannya, sehingga apabila terjadi kerusakan dalam masa perawatan atau masa garansi, kontraktor akan bertanggung jawab secara penuh.
Dengan pengalaman dalam mengerjakan renovasi bangunan di berbagai bidang, seorang kontraktor juga dapat menghitung biaya renovasi dengan lebih akurat.
Pada umumnya, kontraktor menggunakan metode borongan, di mana biaya renovasi yang tertera dalam Surat Penawaran Harga atau Surat Kontrak sudah mencakup seluruh pekerjaan yang dirincikan.
Dengan mengetahui total biaya yang dibutuhkan, maka kamu sudah dapat memutuskan apakah melakukan renovasi sekaligus atau secara bertahap.
Beberapa Pekerjaan Renovasi yang Sering Dilakukan pada Rumah Tinggal
Memiliki rumah tinggal membutuhkan perawatan secara rutin, baik dalam skala pekerjaan kecil maupun besar.
Dalam skala pekerjaan menengah dan besar, umumnya sudah mencakup ruang lingkup yang kompleks dan membutuhkan lebih banyak pekerja. Contohnya antara lain : perluasan bangunan, renovasi kamar mandi, renovasi atap rumah, perluasan bangunan, bongkar pasang keramik, dan sejenisnya.
Beberapa jenis pekerjaan yang disebutkan di atas membutuhkan pekerja lebih dari 2 orang dan ruang lingkup pekerjaannya tidak hanya pada satu bidang saja. Contohnya pada renovasi kamar mandi secara total dibutuhkan tukang yang mampu mengerjakan pemasangan pipa, pemasangan keramik, pemasangan sanitasi, pemasangan plafon, dan listrik.
Begitu pun pada pekerjaan atap bangunan, dibutuhkan pemasangan rangka atap, pemasangan penutup atap, pemasangan saluran pembuangan air hujan, hingga pemasangan plafon dan listrik.
Sementara, pada pekerjaan renovasi rumah minimalis skala kecil, biasanya cukup menggunakan 2 orang pekerja saja. Ruang lingkup pekerjaannya pun tidak kompleks, biasanya hanya satu bidang pekerjaan. Contoh pekerjaan renovasi skala kecil adalah perbaikan bocoran, pengecatan dinding, ganti sanitasi kamar mandi, ganti pintu atau jendela, pemasangan kitchen set, dan sejenisnya.
Walaupun terlihat jauh lebih sederhana, tapi bukan berarti tidak ada pengawasan dari pemilik rumah. Sebaiknya, sekecil apapun pekerjaan yang dilakukan, tetap ada pengawasan dari pemilik rumah atau kepala tukang yang bisa dipercaya.
Merencanakan Perluasan Bangunan
Salah satu pekerjaan yang biasa dilakukan pada renovasi rumah minimalis adalah memperluas bangunan. Hal ini dilakukan agar rumah bisa sesuai dengan kebutuhan pemilik.
Sering kali, terutama sewaktu membeli rumah minimalis dari developer, tata ruang bangunan tidak sesuai dengan kebutuhan pemilik. Bahkan tidak jarang bangunan dibuat seminimalis mungkin dengan menyisakan lahan kosong yang cukup luas di bagian belakang rumah. Mungkin hal tersebut dilakukan untuk menekan harga jual.
Bagi kamu yang pernah membeli rumah, kondisi demikian pasti pernah kamu rasakan. Oleh sebab itu, dibutuhkan aktivitas perluasan bangunan dengan menggunakan jasa kontraktor.
Melakukan perluasan bangunan membutuhkan dana yang cukup besar. Nominal biaya per meter perseginya bisa jadi lebih besar dibanding dengan bangun rumah baru.
Banyak faktor yang mempengaruhi biaya tersebut menjadi besar, di antaranya : proses finishing harus dilakukan menyeluruh termasuk dengan bangunan existing, penghuni harus pindah sementara sehingga ada biaya sewa rumah baru dan biaya memindahkan barang, atau ada bagian dari bangunan lama yang harus dirusak untuk menambahkan bangunan baru, dan lain sebagainya.
Karena karakter pekerjaannya yang lebih kompleks dan bisa memakan waktu sampai beberapa bulan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan kontraktor bangunan dalam pengerjaannya.
Pekerjaan perluasan bangunan tersebut bukan selalu berarti perluasan bangunan secara horisontal, tetapi bisa juga secara vertikal ke atas. Baik mengubah bangunan 1 lantai menjadi 2 lantai atau menyambung bangunan di lahan baru, proses perluasan ini selalu melibatkan proses pembuatan pondasi dan pengecoran. Dalam proses seperti ini, akan lebih bijak bila kamu menggunakan jasa kontraktor renovasi rumah.
Jasa Kontraktor Memiliki Keunggulan dalam Renovasi Rumah
Menggunakan kontraktor adalah salah satu langkah bijak dalam mengerjakan renovasi rumah minimalis di kota besar seperti Jakarta, Tangerang, dan sekitarnya. Sebagai orang awam yang tidak memiliki cukup banyak waktu untuk mengawasi pekerjaan renovasi, kamu membutuhkan bantuan dari penyedia jasa profesional dalam menangani renovasi rumah.
Kontraktor renovasi rumah dibekali pengetahuan yang jauh lebih mumpuni, pengawasan di lokasi kerja yang lebih baik, tim yang lebih komplet, peralatan kerja yang modern, dan masih banyak keunggulan lainnya. Dengan banyaknya benefit yang bisa kamu peroleh, sangatlah layak bila kamu mempertimbangkan opsi tersebut.
Tanpa bantuan jasa profesional, dapat disimpulkan bahwa kualitas hasil pekerjaan akan jauh di bawah standard bangunan umumnya. Selain karena pengawasan yang kurang, pemilihan tukang yang tidak tepat juga menjadi salah satu faktor menurunnya kualitas bangunan kamu. Dengan pengetahuan teknis yang seadanya, sangat wajar bila potensi terjadi kekeliruan penggunaan bahan bangunan atau cara pengerjaannya sangat besar.
Menggunakan jasa tukang bangunan menjadi opsi yang sering dipakai untuk menekan biaya. Namun bila hasilnya tidak memuaskan, akan membuat kamu kecewa, mengingat biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Selain itu, ada resiko lain dalam menggunakan tukang bangunan yang tidak dikenal. Bila kamu tetap memutuskan menggunakan jasa tukang, pastikan kamu sudah mempertimbangkan segala resiko yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengutamakan kualitas dalam melakukan renovasi rumah minimalis dibanding mendapatkan harga yang murah dengan hasil murahan.